Breaking News

Studi mengeksplorasi dampak varian risiko genetik pada beban penyakit secara keseluruhan dan tahun hidup sehat

Dalam sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan di Nature Medicine, para peneliti mengeksplorasi faktor risiko genetik yang terkait dengan berbagai penyakit untuk memahami dampaknya pada tahun-tahun kehidupan yang sehat.

Para peneliti memperkirakan dampak ini menggunakan metrik disability-adjusted life years (DALYs), hidup sehat yang hilang karena kualitas hidup yang memburuk atau kematian dini yang disebabkan oleh suatu penyakit.

 


Latar belakang

Studi menyelidiki hubungan varian genetik dengan risiko penyakit telah mengidentifikasi pleiotropi luas, ketika satu variasi genetik mempengaruhi dua atau lebih sifat yang tidak terkait. Kuantifikasi dampak faktor risiko genetik pada kesehatan manusia terbatas pada studi penyakit tunggal atau tidak memiliki metrik yang sebanding selain umur.

Penilaian risiko komparatif telah meneliti efek paparan yang dapat dimodifikasi seperti asupan natrium pada kesehatan secara keseluruhan, tetapi penilaian sistematis tentang dampak faktor risiko genetik masih kurang. Evaluasi komprehensif dari pengaruh faktor risiko genetik pada beban penyakit secara keseluruhan akan sangat informatif dalam menerapkan skrining genetik dan pengeditan gen in vivo dalam memberikan terapi yang ditargetkan untuk meningkatkan kualitas hidup.


Tentang studi

Penelitian ini menggunakan data dari dua penelitian biobank, FinnGen dan UK Biobank, dan mengumpulkan informasi genetik dari 735.748 individu pada 80 penyakit. Ini berkorelasi dengan perkiraan DALY dari studi Global Burden of Disease (GBD), yang memperkirakan DALY dianggap berasal dari daftar lengkap penyakit dan cedera untuk setiap negara. Years lived with disability (YLDs), yang menunjukkan penurunan kualitas hidup, dan years of life lost (YLLs), yang menunjukkan kematian dini karena penyakit atau cedera, digabungkan untuk menghitung DALY.

Untuk mengembangkan standar penilaian risiko komparatif, para peneliti mengurutkan faktor risiko genetik menurut dampak kesehatannya dan mengaitkannya dengan faktor risiko yang dapat dimodifikasi. Pendekatan ini memberikan metrik yang konsisten untuk membandingkan dampak kesehatan dari varian risiko genetik di berbagai penyakit.


Hasil

Hasilnya menunjukkan bahwa pada tingkat individu, varian genetik langka memiliki dampak yang lebih besar pada DALY daripada yang umum. Varian genetik merusak yang langka terkait dengan kanker payudara, ovarium, prostat, hati, usus besar, dan rektum, serta untuk kardiomiopati, miokarditis, dan penyakit jantung iskemik, memiliki dampak tertinggi pada DALY individu.


Pada tingkat populasi, varian langka ini memiliki dampak yang jauh lebih rendah pada DALY daripada varian umum karena frekuensinya yang rendah dalam suatu populasi. Sebuah varian dalam lokus lipoprotein A (LPA) memiliki jumlah DALYs tingkat individu tertinggi dan terlibat dalam penyakit jantung iskemik dan penyakit katup jantung non-rematik.

Varian genetik umum yang memiliki dampak besar pada DALY berkaitan dengan risiko penyakit jantung iskemik, demensia, kanker prostat, atau diabetes tipe 2. Karena jumlah DALYs untuk suatu penyakit didasarkan pada prevalensinya, kontribusinya terhadap kematian dini, dan perannya dalam menurunkan kualitas hidup, penyakit umum memiliki populasi DALY yang lebih tinggi karena menyebabkan umur yang panjang dengan kecacatan atau menyebabkan prematur. kematian.

Penulis juga mempertimbangkan varian yang memengaruhi faktor risiko menengah, seperti tekanan darah dan indeks massa tubuh, saat menghitung DALY. Namun, varian dengan skor DALY tinggi berkorelasi langsung dengan penyakit dan bukan faktor risiko menengah.

Satu pengecualian adalah varian dalam kluster gen CHRNA5/A3/B4, yang menyebabkan ketergantungan nikotin. Sementara faktor risiko menengah, varian ini menghasilkan skor DALY yang tinggi karena perannya dalam kanker paru-paru, gangguan vaskular usus, aneurisma aorta, dan penyakit paru obstruktif kronik.

Ciri-ciri yang berkontribusi terhadap PGS dapat berupa kardiometabolik seperti penyakit jantung koroner atau diabetes tipe 2, atau terkait dengan rasa sakit dan kecanduan, yang meliputi ketergantungan zat, nyeri punggung bawah, nyeri kronis multisite, gangguan depresi mayor, dan merokok. Studi ini menemukan bahwa berada di 10% teratas PGS untuk nyeri kronis multisite memiliki dampak besar pada DALYs.


Kesimpulan

Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko genetik dapat berdampak tinggi pada jumlah tahun sehat yang hilang karena penurunan kualitas hidup atau kematian dini yang disebabkan oleh suatu penyakit. Studi tersebut mengungkapkan bahwa beberapa varian genetik terkait penyakit yang umum memiliki DALY yang sebanding dengan faktor risiko yang dapat dimodifikasi seperti asupan natrium.

Stratifikasi faktor risiko genetik menurut dampak kesehatan dapat membantu memprioritaskan pengobatan dan intervensi serta mengurangi dampak penyakit terhadap kualitas hidup. Para penulis juga percaya bahwa sementara faktor risiko genetik saat ini tidak dapat dimodifikasi, informasi ini dapat digunakan untuk meningkatkan skrining genetik dan memprioritaskan target untuk penyuntingan gen in vivo.


Journal reference:

Jukarainen, S., Kiiskinen, T., Kuitunen, S. et al. (2022). Genetic risk factors have a substantial impact on healthy life years. Nature Medicine. doi: https://doi.org/10.1038/s41591-022-01957-2 https://www.nature.com/articles/s41591-022-01957-2

No comments