Breaking News

Dampak akut dan kronis dari rokok elektrik pod-based terhadap kesehatan pembuluh darah

Dalam sebuah studi baru-baru ini yang akan segera dipresentasikan di American Heart Association (AHA) Scientific Sessions 2022*, para peneliti mengevaluasi dampak penggunaan PEC [pod-based electronic (e)-cigarette] pada kesehatan cardiovascular (CVS) di bawah agenesis AHA’s TCORS (tobacco center for regulatory science) group.

Temuan penelitian dipresentasikan dalam pertemuan yang diadakan di Chicago dari 5 November hingga 7 November 2022, sebagai bagian dari diskusi internasional utama tentang kemajuan terbaru dalam penelitian ilmiah dan pembaruan tentang praktik berbasis bukti dalam pengaturan klinis yang berkaitan dengan kesehatan CVS.


Latar belakang

Baru-baru ini, penggunaan PEC telah meningkat di antara orang dewasa muda dan individu yang mencoba untuk mengurangi atau berhenti merokok rokok konvensional yang mudah terbakar. Rokok mengandung volatile organic compounds (VOCs), kategori gas yang luas dalam beberapa hal yang umum digunakan, seperti cat, produk pembersih, pestisida, dan knalpot kendaraan.

US EPA (United States Environmental Protection Agency) telah menyatakan bahwa paparan VOC dapat menyebabkan efek negatif pada kesehatan dengan besaran yang bervariasi. Dampak jangka panjang dari penggunaan produk berbasis tembakau baru belum dikarakterisasi dengan baik dan memerlukan penyelidikan lebih lanjut.


Tentang studi

Dalam studi observational and multi-center, para peneliti membandingkan efek negatif dari paparan VOC pada pembuluh darah di antara individu yang menggunakan PEC, rokok konvensional yang mudah terbakar, dan tanpa nikotin atau produk tembakau.

Penelitian ini terdiri dari 106 orang dewasa muda (penduduk setempat, anggota fakultas, dan mahasiswa) berusia antara 18 dan 45 tahun, tanpa penyakit CVS atau faktor risiko terkait (untuk hipertensi, dislipidemia, atau diabetes mellitus tipe 2. Orang-orang yang terdaftar dalam penelitian ini. dari 2019 hingga 2021 dilakukan di University of Louisville dan University School of Medicine di Kentucky dan Boston, masing-masing.Untuk semua peserta HR (heart rate) dan BP (blood pressure) diukur sebelum dan sesudah penggunaan 10 menit produk tembakau pilihan sendiri.

Untuk peserta penelitian, pengukuran dicatat pada satu hari selama kunjungan klinis tunggal. Pembuluh darah (vena dan arteri yang mengalirkan darah ke setiap bagian tubuh) berfungsi dinilai dengan mengamati pelebaran/pelebaran arteri brakialis yang diperantarai aliran sebagai respons terhadap peningkatan aliran darah pada dua titik waktu, yaitu sebelum dan 0,5 -jam penggunaan pasca-tembakau. Kadar VOC dalam urin dicatat sebelum dan 60 menit setelah penggunaan PEC atau rokok konvensional. Produksi Nitric oxide (NO) diukur menggunakan indikator DAF-2 di antara VOC-exposed HAECs (human aortic endothelial cells).


Hasil

Di antara peserta, 51% dan 49% adalah perempuan dan laki-laki, masing-masing, dan 35%, 33%, dan 81% dari individu yang merokok PEC, rokok konvensional, dan tidak ada produk tembakau adalah perempuan, masing-masing. Empat puluh delapan (45%), 21 (20%), dan 37 (35%) dari peserta penelitian masing-masing menggunakan PEC, rokok konvensional, dan tanpa produk tembakau. Di antara peserta, 37%, 64%, dan 36% pengguna PEC melaporkan penggunaan rokok non-konvensional, menggunakan rokok elektronik secara eksklusif, dan menggunakan rokok konvensional dan PEC, masing-masing.

Beberapa VOC yang dilepaskan oleh PEC ditemukan terkait dengan perubahan kesehatan pembuluh darah, termasuk peningkatan nilai BP dan HR dan berkurangnya pelebaran pembuluh darah. Pengguna PEC dan pengguna rokok konvensional menunjukkan tekanan darah sistolik delapan persen lebih besar dan peningkatan nilai HR dibandingkan dengan pengguna non-tembakau. Namun, perubahan fungsi vaskular yang terkait dengan penggunaan PEC dan penggunaan rokok konvensional sebanding. Jumlah VOC seperti akrilamida, akrolein, krotonaldehida, dan akrilonitril terkait dengan perubahan vaskular. Paparan HAEC terhadap akrilamida dan akrolein menurunkan produksi NO yang dirangsang oleh asetilkolin.


Kesimpulan

Secara keseluruhan, temuan penelitian menunjukkan bahwa penggunaan PEC memiliki dampak jangka pendek dan jangka panjang yang sebanding pada fungsi vaskular, BP, dan HR sebagai penggunaan rokok konvensional di antara orang dewasa muda dan sehat, termasuk individu yang tidak pernah merokok rokok konvensional. Temuan menunjukkan bahwa PEC melepaskan bahan kimia VOC yang memiliki efek toksik pada pembuluh darah, seperti produksi NO yang berubah, yang dapat merusak kesehatan CVS.

Menetapkan peraturan kesehatan yang ketat yang meningkatkan pengadaan PEC dan kesulitan aksesibilitas bagi kaum muda sangat penting untuk mencapai lingkungan yang bebas dari tembakau. Selain itu, strategi dan pendekatan yang lebih baik diperlukan untuk membantu individu dalam berhenti merokok dan memperluas akses dan dukungan terhadap obat dan program berhenti merokok.


Keterbatasan studi

Keterbatasan penelitian ini termasuk mengizinkan peserta untuk menggunakan produk berbasis tembakau pilihan mereka, sehingga meningkatkan kesulitan mengkarakterisasi dampak konstituen produk individu seperti nikotin dan rasa. Selain itu, penggunaan produk tembakau yang lebih disukai akan membuat penentuan perbedaan fungsi vaskular antar individu yang terkait dengan penggunaan merek atau jenis produk berbasis tembakau tertentu menjadi lebih menantang. Apalagi sebagian besar peserta menggunakan PEC dengan rasa mint. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan dengan ukuran sampel yang lebih besar untuk mengevaluasi perbedaan yang terkait dengan penggunaan rasa PEC yang berbeda.


*Pemberitahuan Penting

Pernyataan dan kesimpulan studi yang dipresentasikan pada pertemuan ilmiah American Heart Association adalah sepenuhnya milik penulis studi dan tidak mencerminkan kebijakan atau posisi Asosiasi. Asosiasi tidak membuat pernyataan atau jaminan mengenai keakuratan atau keandalannya. Abstrak yang dipresentasikan pada pertemuan ilmiah Asosiasi tidak ditinjau oleh rekan sejawat, melainkan dikuratori oleh panel peninjau independen dan dianggap berdasarkan potensi untuk menambah keragaman masalah dan pandangan ilmiah yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Temuan ini dianggap sebagai awal sampai diterbitkan sebagai naskah lengkap dalam jurnal ilmiah peer-review.


Journal reference:

Sana A Majid, et al. Association of Volatile Organic Compound Levels With Pod-Based Electronic Cigarette-Induced Changes in Vascular Function of Young Adults. (2022) Abstractsonline.com. Available at: https://www.abstractsonline.com/pp8/?_ga=2.88375449.302185636.1662665149-988796826.1632509470#!/10611/presentation/13822 (Accessed: 2 November 2022).

No comments